vancognito.com – Aktivitas ilegal di taman nasional Yosemite melonjak pasca penutupan pemerintah federal. Sejak awal Oktober, terjadi peningkatan signifikan dalam kegiatan berkemah tanpa izin, pendakian tanpa izin, serta BASE jumping, sebuah olahraga ekstrem yang berbahaya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan pengunjung dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Half Dome, salah satu jalur pendakian paling terkenal di taman, menjadi titik perhatian dengan banyaknya pendaki yang memanfaatkan situasi untuk menjelajahi area kabelnya tanpa izin. Video dan foto yang beredar menunjukkan antrian panjang pendaki di kabel-kabel tersebut, menandakan tingginya jumlah orang yang mencoba mencapai puncak secara bersamaan, baik yang memiliki izin maupun tidak.
Kekurangan staf taman akibat shutdown membuat pengawasan terhadap area terpencil sulit dilakukan. Banyak pengunjung kini menggunakan kesempatan ini untuk berkemah secara ilegal, meskipun biasanya peraturan ketat diberlakukan untuk kegiatan camping di dalam batas taman. John DeGrazio, pendiri perusahaan tur YExplore Yosemite Adventures, menyebut kondisi taman saat ini bagaikan “Wild Wild West” karena meningkatnya pelanggaran.
Sementara itu, BASE jumping yang sebelumnya tidak secara resmi dilarang kini mendapat perhatian lebih dari pihak berwenang, yang menyerukan agar semua pengunjung harus mematuhi regulasi yang ada demi keselamatan. Pihak layanan taman memperingatkan bahwa kegiatan ini ilegal di taman nasional, termasuk Yosemite, karena risiko besar yang ditimbulkan.
Berbagai kalangan, termasuk Emily Thompson dari Coalition to Protect America’s National Parks, telah meminta agar taman ditutup hingga pemerintah kembali beroperasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah situasi berbahaya bagi pengunjung dan melindungi keindahan alam taman dari kerusakan lebih lanjut.