vancognito.com – Tarps, yang dulunya menjadi pilihan utama bagi para pendaki ultralight, kini dianggap mulai ditinggalkan. Meskipun masih menjadi salah satu opsi termurah dan teringan untuk perlindungan saat berkemah, tingkat popularitasnya menurun seiring berkembangnya teknologi peralatan hiking yang lebih canggih. Banyak pendaki sekarang lebih memilih tenda ultralight yang menyediakan perlindungan lebih baik.
Berat tarp yang berkisar antara 5,5 hingga 9 ons menjadikannya pilihan menarik. Namun, tenda ultralight seperti Durston X-Dome 1+ dan ZPacks Plex Solo kini menawarkan solusi dengan keuntungan yang lebih besar, termasuk kemudahan dalam pemasangan dan perlindungan dari cuaca. Misalnya, tenda modern kini dilengkapi dengan fitur seperti vestibule untuk menjaga barang, yang tidak dimiliki tarp.
Faktor lain yang mengurangi daya tarik tarp adalah harga. Meskipun tarp tetap lebih murah dibandingkan banyak tenda, perbedaan biaya antara keduanya semakin menyusut. Tenda-tenda baru dapat dibeli dengan harga yang tidak jauh berbeda dari tarp, menawarkan kenyamanan lebih dengan bobot minimal.
Kendati inovasi telah membuat tenda ultralight semakin populer, tarp masih memiliki penggemar, terutama di kalangan pendaki yang sangat mengutamakan bobot. Namun, mayoritas pendaki yang tidak memprioritaskan kecepatan atau kesederhanaan berkemah lebih memilih tenda yang memberikan fasilitas lengkap dan perlindungan lebih baik.
Dengan demikian, bagi banyak pendaki di tahun 2025, tarp mungkin bukan pilihan tepat. Hanya mereka yang benar-benar mengincar efisiensi bobot yang akan mempertimbangkan tarp sebagai alternatif.