vancognito.com – Sebuah wacana mengenai mitos perjalanan menunjukkan bahwa banyak yang masih percaya bahwa bepergian itu mahal, berbahaya, dan tak mungkin dilakukan tanpa banyak uang. Mitos ini seringkali diungkapkan dalam berbagai media sosial, di mana banyak komentar skeptis menilai perjalanan hanya untuk kalangan kaya. Padahal, dengan perencanaan yang tepat dan kreativitas, siapa pun dapat menjelajahi dunia.
Salah satu mitos yang umum adalah bahwa perjalanan hanya untuk orang yang muda dan lajang. Namun, kenyataannya adalah semua kalangan, termasuk keluarga dan orang tua, mampu bepergian dengan anggaran terbatas. Banyak cara untuk berhemat, seperti menggunakan aplikasi Couchsurfing untuk mendapatkan akomodasi gratis.
Di samping itu, perjalanan menggunakan angkutan umum seperti menumpang juga dianggap berbahaya. Kenyataan justru menunjukkan bahwa di berbagai negara, cara ini masih aman ketika dilakukan dengan bijak, seperti mengikuti insting dan mencatat informasi penting. Perempuan sering dipersepsikan sebagai korban, tetapi banyak wanita yang telah melakukan perjalanan solo dengan aman di berbagai belahan dunia, menunjukkan bahwa perjalanan tidak harus menyeramkan.
Terakhir, bekerja saat bepergian sering diasumsikan sulit. Namun, jika seseorang bersedia melakukan pekerjaan yang beragam, banyak pilihan seperti menjadi relawan atau pekerjaan musiman di sektor pariwisata dapat ditemukan.
Dengan sedikit penelitian dan informasi yang tepat, perjalanan bisa menjadi lebih aman dan terjangkau dari yang dibayangkan, membuka peluang bagi siapa saja untuk eksplorasi.